Polines, DIMENSI - (17/12) Sebanyak 87 unit CCTV (Closed
Circuit Television) rencananya akan
dipasang di ruang kelas setiap jurusan.
Hal ini merupakan kebijakan dari institusi. CCTV ini akan dimonitoring
langsung oleh Direktur dengan tampilan 8 slide yang ditempatkan di ruang
Direktur. Bagian kerumahtanggaan yang menangani pengadaan barang menuturkan
bahwa mereka hanya bertugas menginventarisir barang dan sampai saat ini belum
ada serah terima barang terkait pengadaan CCTV. “Kami tidak berkompetensi
mengenai pengadaan CCTV, tugas kami hanya menginventarisir barang saja”, tutur
Pak Budi Riyanto.
Terdengar kabar bahwa dana yang dibutuhkan untuk pengadaan
CCTV ini sebesar Rp 4-5M. Hal tersebut menimbulkan polemik, antara
manfaat CCTV perkelas dengan pengadaan CCTV di public area (mushola, kantin dan
parkiran) maupun pengadaan barang yang lebih dibutuhkan bagi kelangsungan
proses belajar mengajar. Noor Ardiansyah selaku ketua jurusan Akuntansi
menuturkan, “Dari segi kemanfaatan CCTV perkelas kurang efektif, kecuali
terjadi huruhara dalam kelas, sehingga lebih disoroti lagi untuk area
publik”.
Adapun jurusan yang telah mengopersikan CCTV yaitu jurusan
Akuntansi. Pengope-rasian CCTV ini berlangsung sejak 2 minggu lalu dan merupakan program dari jurusan,
bukan dari pusat. Jumlah CCTV yang dibutuhkan sebanyak 25 unit, itupun
tersebar hanya di koridor-koridor saja dan bukan disetiap kelas. Seperti yang diungkapkan Bapak Ardiansyah, “Tujuan-nya untuk mengoptimalkan proses
belajar mengajar di kampus agar lebih efektif.” Manfaat lain ialah untuk mempermudah fungsi
kontrol mahasiswa dan dosen. Namun tetap
saja kasus pencurian masih terjadi seperti pencurian laptop di mushola pada
minggu lalu. [rth]
0 komentar:
Posting Komentar