This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 09 November 2012

1998, Sebuah Novel


Pernah merasakan menjadi pacar seorang aktivis? Atau pernah membayangkan bagaimana rasanya? Menjadi pacar dari seorang aktivis tak pernah terbersit di benak Putri yang notabene adalah anak rumahan. Putri, anak bungsu dari walikota Malang, akhirnya merasakan hal tersebut setelah bertemu dengan Neno, seorang aktivis kampus yang berjuang untuk reformasi. 
Cerita berawal ketika Putri terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi di Universitas Brawijaya, Malang. Saat itu pula ia bertemu dengan kawan-kawan baru yang akan mengiringi perjalanan hidupnya kelak. Ada Heni, Gundul, Zizi, Marzuki, Rudi dan Neno. Putri yang merupakan anak walikota tak kesulitan untuk bergaul dengan mereka karena kesederhanaan dan kerendahan hatinya.
Berlatar masa reformasi, yakni sekitar tahun 1998, kisah ini turut menuturkan berbagai aksi mahasiswa untuk menggulingkan tirani yang telah berkuasa selama 32 tahun di Indonesia. Neno, aktivis kampus yang mampu memikat hari Putri, merupakan satu dari ribuan mahasiswa Indonesia yang terjun untuk menjadi aktivis. Tak pelak, hubungan khusus yang mulai dibangun dengan Putri turut dikorbankan atas nama reformasi. Keadaan semakin suram ketika Putri menyadari bahwa Neno berseberangan dengan partai yang mengusung Ayahnya.
Tragisnya lagi, Neno termasuk dalam salah satu orang yang dihilangkan. Pada masa itu tak mengherankan bila seseorang, terutama aktivis, hilang begitu saja tak diketahui kabarnya, tak dapat dilacak oleh sanak keluarga. Kehati-hatian tetap saja tak dapat menghindarkan kekasih Putri itu dari penculikan oleh oknum tak dikenal.
Hari-hari penantian Putri menjadi hari-hari yang berat baginya.Reformasi telah terlaksana dan pemerintahan lama telah digeser. Suharto resmi melepas jabatannya pada 21 Mei 1998. Kondisi yang awalnya memanas pun perlahan mereda. Namun kenyataannya, orang-orang yang hilang tak kunjung pulang. Putri bukan satu-satunya yang menanti kepulangan orang tersayang. Terdapat banyak keluarga yang kehilangan, tapi kepada siapa akan meminta pertanggungjawaban?
Novel terakhir dari Ratna Indraswari ini disusun oleh pengarangnya untuk mengenang para aktivis reformasi yang hingga kini tak diketahui rimbanya, sekaligus mengingatkan kita untuk menolak lupa terhadap perjuangan mereka. 

Upaya Tingkatkan Kompetensi Bahasa Lewat TOEFL


Polines, Dimensi- Test Of English for Foreign Language (TOEFL) untuk mahasiswa semester I Polines diadakan di gedung kerjasama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa pada Sabtu (3/11) yang lalu. Pihak institusi menyelenggarakan tes tersebut dengan tujuan untuk memberi apresiasi pada mereka yang telah diterima sebagai mahasiswa baru di  Polines. Tes ini juga digunakan untuk mengukur kompetensi bahasa inggris mahasiswa, serta sebagai input data bagi Polines mengenai kompetensi mahasiswa baru. Disamping hal tersebut tes ini juga merupakan upaya dari institusi agar mahasiswa lebih familiar dengan TOEFL. Sehingga diharapkan nantinya mereka lebih siap untuk menghadapi TOEFL sebagai syarat pengajuan  tugas akhir.
Sri Wahyuningsih selaku Sekretaris UPT Bahasa menuturkan bahwa pada tahun ini direktur Polines  Totok Prasetyo,B.Eng,MT mengharapkan nilai TOEFL mahasiswa mengalami peningkatan.
“Tahun kemarin kriteria kelulusan TOEFL adalah empat ratus. Kecuali untuk program studi telekomunikasi yang telah mensyaratkan kriteria kelulusan empat ratus dua puluh lima. Untuk tahun ini direktur berharap nilai TOEFL mahasiswa mencapai empat ratus lima puluh. Namun tentunya ketentuan ini akan dikembalikan pada kebijakan di jurusan masing-masing,” jelas Sri Wahyuningsih.
Lebih lanjut Sri mengatakan bahwa harapan direktur ini didasarkan pada fakta bahwa ada beberapa perusahaan yang mensyaratkan nilai TOEFL lebih dari empat ratus. Sehingga apabila mahasiswa Polines telah memiliki nilai TOEFL empat ratus lima puluh direktur mengharapkan mereka dapat lebih mudah dalam mencari pekerjaan. Oleh karena itu untuk mempersiapkan diri saat ini mahasiswa yang telah duduk di smester V telah mendapat pelatihan TOEFL sejak smester IV kemarin.
Mengingat banyaknya jumlah peserta TOEFL, Ketua UPT Bahasa Iman Suroso menyampaikan bahwa pelaksanaan TOEFL untuk mahasiswa baru ini berlangsung dalam empat gelombang. Yaitu pada tanggal 3, 10, 17, dan 24 November 2012. Setiap gelombang terdapat tiga sesi, yaitu sesi pertama pukul 07.00, sesi kedua pukul 10.00 dan sesi ketiga pukul 13.00.[]

Pendas KWU, Langkah Awal Mencari Bibit-bibit Wirausahawan Muda



Polines, Dimensi- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan (KWU) menyelenggarakan Pendidikan Dasar (Pendas) pada Sabtu (3/11) kemarin. Acara dilaksanakan di sekitar kampus Polines sejak pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.  Kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan UKM KWU tersebut diikuti oleh kurang lebih empat puluh peserta. Menariknya, ada tujuh orang dari mereka (peserta-red) yang saat ini duduk di smester III. Padahal sebagian besar peserta yang lain adalah mahasiswa smester I.
”Ini adalah kali pertama KWU merekrut anggota dari tingkat II, kami pun agak kaget sebenarnya karena ternyata masih ada tingkat II yang berminat masuk.” Tutur Dicky Eka Setiawan selaku pimpinan UKM KWU.
Risang Ardi Pradana salah satu peserta dari tingkat II mengemukakan bahwa ia dan keenam temannya mengaku memang baru berminat masuk KWU pada tahun ini. Menurut mereka yang selama ini tidak mengikuti organisasi apapun, masuk di UKM KWU akan memberikan manfaat yang cukup banyak bagi mereka. Selain belajar menjadi seorang wirausahawan, mereka juga berharap akan mendapatkan pengalaman berorganisasi yang banyak dengan masuk ke UKM KWU.
Hal senada juga diungkapkan Syahru Romadlon Fanani. Peserta yang berasal dari Jurusan Teknik Mesin tersebut mengaku ingin menjadi wirausaha yang sukses. Oleh karena itu ia tertarik bergabung di UKM KWU.
Kegiatan Pendas KWU ini diawali dengan outbond peserta di sekitar kampus Polines. Disamping untuk mengakrabkan peserta, pada outbond tersebut mereka juga membuat produk daur ulang dari barang – barang bekas. Ada yang membuat aneka hiasan, pernak-pernik, ada juga yang membuat tas dari bungkus permen bekas. Pembuatan produk ini bertujuan untuk mengasah kreativitas para peserta. Selanjutnya produk-produk tersebut akan mereka presentasikan di akhir kegiatan.[]

Obin Robin Hadiri Pendas Siar PLBS


Polines, Dimensi - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) New PLBS FM yang merupakan radio kampus Polines, kembali mengadakan Pendidikan Dasar (Pendas) Siar pada Sabtu (3/11). Kegiatan tahunan ini diadakan di Kantin Teknik Mesin selama dua hari. Selain untuk mengenalkan UKM New PLBS, pada pendas siar tersebut para peserta juga dibekali dengan ilmu-ilmu tentang teknik dasar penyiaran berita dan berbagai ilmu broadcasting lainnya.
Untuk memaksimalkan acara tidak tanggung-tanggung pihak panitia mendatangkan dua narasumber ternama yang ahli dalam bidangnya. Narasumber tersebut adalah Obin Robin, penyiar radio SS FM dan dr. Iwan seorang Public Speaker. Obin Robin yang mengaku baru pertama kali diundang sebagai narasumber merasa senang dapat bergabung dalam pendas siar tersebut.
“Saya senang dapat hadir dalam acara ini. Tapi tadi sempat grogi saat memberikan materi karena jujur ini kali pertama saya mengisi sebuah event,” tutur Obin saat ditemui tim Dimensi seusai mengisi acara.
Sedangkan pembicara kedua yaitu dr. Iwan memberikan materi tentang Public Speaking. Diantaranya beliau menjelaskan tentang cara-cara dan kiat-kiat berbicara di depan publik.
Seusai pemaparan teknik broadcast dan public speaking pada hari pertama, selanjutnya para peserta dikenalkan lebih dalam dengan seluk beluk UKM New PLBS FM termasuk para crew yang terlibat. Acara ini dimulai pada Sabtu (3/11) malam hingga Minggu (4/11) pagi. Pada akhirnya acara ditutup dengan tukar kado antar peserta pendas.
Menurut salah satu koordinator acara, Pendas Siar ini akan diikuti dengan beberapa rangkaian pelatihan bagi para calon crew New PLBS FM. Sehingga diharapkan nantinya New PLBS FM akan mendapatkan crew-crew yang terbaik dan berkompeten.[]

Jumat, 02 November 2012

download Majalah 47 versi digital