This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 24 Juni 2012

Festival Syariah, Fasilitas untuk Menggali Potensi



Polines - DIMENSI (19/06). Pada hari Jumat (15/06) bertempat di Ruang Serba Guna Politeknik Negeri Semarang, Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan Syariah, kembali menyelenggarakan Festival Syariah. Kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini, diselenggarakan dengan tujuan salah satunya untuk mempersiapkan mahasiswa Perbankan Syariah dalam  menghadapi Olimpiade Syariah.

Untuk Olimpiade Syariah sendiri, Polines telah mengikuti sebanyak 3 (tiga) kali. Yaitu pada tahun 2009, 2010, dan 2011. Pada tahun 2009 belum ada target untuk menang, namun yang utama adalah pengalaman. Pada tahun 2010 Polines sudah masuk 5 (lima) besar, dan tahun 2011 Polines bersama Universitas Diponegoro menjadi tuan rumah Olimpiade Syariah, yang tempat pelaksanaannya di Universitas Diponegoro.

“ Kalau kuliah di Politeknik ini kan perlu penguatan kompetensi di masing-masing Program Studi, sehingga dari Politeknik memberikan fasilitas untuk menggali potensi, biar mahasiswa kompeten dalam masing-masing bidangnya”, tutur Mustika Widowati Kaprodi Perbankan Syariah.

Pada Festival Syariah kali ini, pesertanya dari mahasiswa Perbankan Syariah tingkat 1 (satu) dan tingkat 2 (dua). Berbeda dengan tahun lalu yang pesertanya dari tingkat 1 (satu) sampai dengan tingkat 4 (empat). Dari peserta yang ada, diambil 3 peserta terbaik yang selanjutnya ketiga peserta tersebut masing–masing membuat dan mempresentasikan makalah sesuai dengan topik yang telah ditentukan.

Kegiatan ini bermanfaat untuk mempersiapkan bibit unggul dan untuk mengasah kemampuan mahasiswa. Menurut Agis Adi Luhung, salah satu peserta Festival Syariah, “Acara ini bermanfaat terutama untuk para mahasiswa tingkat satu yang bisa dikatakan, masih kurang pengalaman yang berhubungan dengan Olimpiade Syariah. [irma]

Kuliah Umum “Penilaian Kesehatan Bank Berbasis Resiko”


Polines-DIMENSI (15/06).  Program studi Keuangan dan Perbankan telah mengadakan Kuliah Umum yang bertema “ Penilaian Kesehatan Bank Berbasis Resiko” pada hari jumat, 15 Juni 2012 lalu. Kuliah umum ini dihadiri para dosen dan mahasiswa Prodi Keuangan dan Perbankan serta Perbankan Syariah. Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB dibuka oleh Direktur Politeknik Negeri Semarang, Bapak Totok Prasetyo.
Dalam acara ini menghadirkan Bapak Joni Swastanto, selaku Kepala Bank Indonesia wilayah Jawa Tengah dan DIY sebagai pemberi materi. Kuliah Umum ini diawali dengan sambutan dari Direktur Polines, dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang RBBR (Rating Bank Based Risk) dan Manajemen Resiko dari pihak BI (Bank Indonesia). Karena waktu yang dijadwal hanya sampai Pukul 11.00, dalam pemberian materi langsung diselingi sesi tanya jawab bagi para peserta kuliah. “Kami diberi materi mengenai berbagai macam resiko untuk menilai tingkat kesehatan bank, lalu contoh perhitungan sederhana, dan juga bisa berbagi ilmu dari sesi tanya jawab dengan pihak BI dan mendapat penjelasan yang memuaskan,” tutur Stefani Gusti salah satu mahasiswa peserta kuliah umum.
Acara yang diadakan oleh Jurusan Akuntansi ini bertujuan agar pihak akademisi dapat lebih mendalami teori mengenai manajemen resiko dan juga mengetahui praktek di dunia nyata, tidak hanya sekedar teori saja. “Supaya kami lebih mengetahui dunia praktisi maka dari itu kami mendatangkan pihak praktisi seperti Bank Indonesia dan acara semacam ini akan kami adakan sekitar dua atau tiga bulan lagi,” ujar Bapak Aris Sunindyo, salah satu dosen Keuangan dan Perbankan.
Acara yang diadakan di Ruang Serba Guna (RSG) Polines ini berlangsung selama dua jam. Meskipun hanya berlangsung singkat namun menurut para peserta, kuliah umum ini memberikan banyak tambahan pengetahuan. “Ilmu yang diberikan sangat bermanfaat, kami jadi lebih tahu mengenai manajemen resiko. Dan Pak Joni dalam menjelaskan materinya bisa menyampaikan dengan  baik sehingga saya bisa langsung paham dari penjelasan beliau,” ungkap Sri Marpi’ah, salah satu mahasiswa yang hadir dalam acara tersebut.

Pupuk Jiwa Entrepreneurship Lewat Seminar


Polines – DIMENSI (19/06). Jurusan Administrasi Niaga (AN) Politeknik Negeri Semarang menggelar Seminar Nasional bertajuk Entrepreneurship Bagi Pembangunan Berkesejahteraan Sosial & Diseminasi Riset. Acara seminar nasional sendiri berlangsung di Ruang Serba Guna (RSG) Politeknik Negeri Semarang dari pukul 08.30 sampai 12.00 WIB yang kemudian dilanjutkan acara diseminasi riset atau mempresentasikan hasil riset para dosen dari seluruh Politeknik se-Indonesia bertempat di Gedung lama AN hingga pukul 16.30 WIB.
Rangkaian acara dimulai dengan Seminar Nasional yang terbuka untuk umum dengan menghadirkan 3 pembicara yaitu Prof. Dr. Ing.Wardiman Djojonegoro–Dewan Pembina Habibi Center, Budi Wiyono–praktisi entrepreneur, dan Prie G.S–motivator dan Budayawan. Acara diawali dengan pembahasan materi entrepreneurship yang disampaikan oleh BapakWardiman. Beliau merupakan mantan Menteri Pendidikan di era Pak Harto, yang terkenal dengan link and match-nya, beliau ahli dalam bagaimana menghubungkan pendidikan dengan dunia kerja. Beliau dihadirkan sebagai pembicara dari sudut pandang akademisi untuk membangkitkan jiwa kewirausahaan. Materi dilanjutkan oleh Budi Wiyono sebagai sudut pandang dari segi seorang praktisi entrepreneur, dan kemudian materi terakhir oleh PrieG..S, motivasi sebagai penggugah agar semangat tidak kendor menjadi seorang entrepreneur. Saat penyampaian materi motivasi, peserta sangat antusias. Prie G.S menyampaikan materi dengan santai, memotivasi peserta melalui cerita – cerita dari pengalaman terdahulunya yang memancing gelak tawa dari peserta. Seminar Nasional ini ditutup oleh sesi tanya jawab antara peserta dengan pembicara.
Menurut keterangan MRR. Tiyas Maheni Dk. S.H.,M.H, selaku Ketua Pelaksana, “sebenarnya kegiatan seminar kemarin itu murni dari kegiatan jurusan, tapi ide awalnya itu memang hanya untuk para pengajar saja. Para pengajar yang berkaitan dengan tri dharma perguruan tinggi yaitu selain mengajar, juga melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Nah, hasil penelitian para pengajar itu kita presentasikan atau diseminasi riset di acara Seminar Nasional kemarin. Kemudian tiba – tiba dalam pemikiran kami terbesit bagaimana kalau kami juga mendatangkan pembicara dan nantinya akan memprovokasi mahasiswa. Jadi biar nyambung, kita melakukan penelitian tentang kewirausahaan di satu sisi mahasiswa juga kita upayakan agar  mempunyai jiwa – jiwa kewirausahaan.”
“Menurut saya dengan seringnya Polines ngadain seminar entrepreneur kayak gini tuh kayak mengubah mindset kita, untuk jadi entrepreneurship muda. Acaranya bagus kok, mungkin waktu sesi tanya jawabnya kurang. Sebenarnya aku tadi mau tanya tapi nggak sempet,” tutur Erni Mayo salah satu peserta seminar.
Ibu Tiyas Maheni menambahkan bahwa harapan dari diadakannya acara ini selain membangkitkan jiwa kewirausahaan, juga supaya mahasiswa mendapatkan sesuatu yang berbeda. Agar mereka menyadari bahwasanya lulusan perguruan tinggi semakin meningkat, tetapi tidak diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Ketidakseimbangan itu menimbulkan pengangguran dan kemiskinan. [erk]



Rabu, 06 Juni 2012

Sosialisasi Konsentrasi Program Studi Teknik Mesin




Kajur Teknik Mesin beserta jajarannya dalam 
sosialisasi konsentrasi di prodi Teknik Mesin



Polines, DIMENSI (06/06) – Program Studi Teknik Mesin Jurusan Teknik Mesin pada siang tadi menggelar sosialisasi tentang konsentrasi yang terdapat pada prodi tersebut. Acara yang dimulai pukul 13.00 ini dibuka oleh Ketua Jurusan Teknik Mesin, Bapak Kunto. Pandangan mahasiswa yang selama ini cenderung salah terhadap konsentrasi melatarbelakangi diadakannya acara sosialisasi yang baru pertama kali ini diselenggarakan.

Selama ini mahasiswa Prodi Teknik Mesin beranggapan bahwa antara konsentrasi satu dengan yang lain memiliki tingkatan kualitas berbeda. Padahal, semua konsentrasi memiliki level yang sama, tak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah. Dalam ijazah juga tak tercantum konsentrasi, sehingga tak membatasi lulusan untuk mencari pekerjaan.

Memang pada Prodi Teknik Mesin terdapat empat konsentrasi. Yakni perancangan, perawatan, produksi, dan alat berat. Pengonsentrasian dilakukan saat mahasiswa memasuki semester lima. Namun, dalam acara sosialisasi ini mahasiswa semester dua turut diundang. “Sebenarnya ini cuma untuk anak semester 4, namun kita juga mengundang anak semester 2 agar jauh-jauh hari mereka memiliki pandangan tentang konsentrasi apa yang nantinya akan diambil. Serta mengklarifikasi juga tentang adanya konsentrasi ini,” ujar Bapak Joko Tri, Kaprodi Teknik Mesin yang baru saja terpilih menggantikan Bapak Heru.

Dalam acara tersebut juga hadir perwakilan dari PT Indo Tractor. Kehadiran pihak Indo Tractor tersebut juga dalam rangka menyosialisasikan salah satu konsentrasi yaitu konsentrasi alat berat. Konsentrasi yang baru dibuka setahun ini merupakan hasil kerjasama prodi teknik mesin dengan PT Indo Tractor dalam rangka perekrutan pegawai.