Selasa, 05 April 2011

SAAT EKSISTENSI POLINES DIPERTANYAKAN

Polines, DIMENSI - (15/1) Sebagian besar siswa SMA dan sederajat maupun masyarakat luas, kurang mengenal nama Politeknik Negeri Semarang atau biasa disebut POLINES. Mereka menganggap bahwa Polines masih merupakan bagian dari Universitas Diponegoro, padahal pada kenyataannya Polines telah berdiri sendiri sejak tahun 1998, semenjak saat itu nama Politeknik Undip telah berubah nama menjadi Polines (Politeknik Negeri Semarang).
Kurangnya sosialisasi secara langsung maupun melalui media-media menjadi salah satu penyebab kurang familiarnya nama Polines di kalangan masyarakat umum, baik yang di Semarang maupun di luar Semarang. Seperti pengakuan siswi SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto tentang kurangnya sosialisasi. ”Aku sendiri kurang tahu gimana prospek ke depannya, habisnya dengar Polines cuma dari mulut ke mulut, nggak pernah dengar langsung dari instansi yang berkaitan,” kata Maya Septianti, siswi SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto. Selain itu karena letak gerbang depan kampus Polines yang ada di belakang kampus. Hal tersebut yang menyebabkan tak banyak orang mengetahui keberadaan kampus kita dikarenakan yang menjadi bagian belakang kampus terletak di sisi luar dekat dengan jalan Prof. Soedarto yang lebih ramai dilewati kendaraan daripada sisi depan tempat gerbang Polines. Hal ini terbukti saat seorang mahasiswi Polines sendiri menyatakan. ”Lebih bagus gerbang Polines ditaruh di dekat jalan besar aja ,eman-eman udah bagus-bagus nggak kelihatan. Mending ditaruh di tempat di mana banyak orang melintas,” kata Tina, mahasiswi Jurusan Elektro semester 1.
Kebanyakan siswa-siswi SMA lebih memilih perguruan tinggi negeri yang lebih bergengsi dan lebih kondang. Seperti yang diungkapkan Sigit siswa kelas XII mantan ketua OSIS SMA 2 Semarang bahwa ia lebih memilih meneruskan jenjang pendidikannya ke STAN (Sekolah Tinggi Administrasi Negara) atau UNDIP (Universitas Diponegoro). Ia pun hanya sekedar tahu tentang keberadaan Polines, tapi tidak terlalu berminat untuk meneruskan di sini dikarenakan ketidaktahuannya terhadap Polines itu sendiri. Pernyataan itu pula yang mewakili pendapat siswa-siswi SMA dan sederajatnya tentang Polines.
Sebenarnya mutu pendidikan Polines tak kalah dengan perguruan tinggi negeri lain. Banyaknya kerja sama dengan perusahaan-perusahaan negara maupun swasta menjadi salah satu tanda jika Polines memiliki nilai lebih dibanding dengan perguruan tinggi lain. Seperti yang tertera pada Buku Panduan Akademik Tahun 2010/2011 untuk Jurusan Teknik yang bekerja sama dengan PT PLN, Jurursan Akutansi bekerja sama dengan Bank Indonesia, Jurusan Administrasi Niaga yang bekerja sama dengan PT Free Port, dan masih banyak lagi kerja sama Polines dengan perusahaan-perusahaaan lain.
“Polines itu bagus kok kualitasnya kalau saya lihat dari kerja mahasiswa yang PKL di sini. Mereka rajin, patuh, dan mau belajar.”tutur Pak Kusnadi seorang karyawan PT Telkom Semarang. Ibu Sri Lestari Fajarwati,SPd seorang guru SMA Negeri 4 Semarang menyampaikan hal yang bernada sama. ”Iya, saya tahu Politeknik Negeri Semarang, itu dulu namanya PAT digabung dengan Undip. Polines bagus, soalnya kuliah di sana bisa cepat mendapatkan pekerjaan apalagi kalau ditingkatkan mutu pendidikannya,” tutupnya. (sf, rr,mgg)

5 komentar:

iya.. aku masuk ke polines juga karena pemberitauan dari guru saya,,, sebelumnya tidak tau menau tentang Polines.

salah satu peranan yg bisa Dimensi mainkan disini adalah turun ke SMA alumnus tiap2 anggota trus serahin tuh produk Dim's,,terutama majalah or buletin yg ada profilnya Polines (biasanya pas ajaran baru tuh..)

..saya angkt 99,,

siapa bilang polines tdk terkenal,,itu ungkapan minder aja..
klo sudah di dunia kerja ya akan keliatan ...polines itu punya nama besar coy...

soal kualitas..jangan diragukan..intinya serap ilmu dasar yang ada di kampus dulu..itu bekal yg sangat besar buat maju jika lulus nanti..jangan mengeluh & melihat sebelah kok lebih dll...

satu lagi..jangan malas untuk mengikuti kegiatan2 positif..itu sangat menunjang karir anda di dunia kerja nanti..

semangat boss..

yang gak tahu polines itu ya emang orangnya yang kuper .....

Kalo dibandingin sama sebelah ya tentulah gak munafik kita kalah nama almamater .....
Orang sebelah sudah terkenal se nusantara ....

Tapi kalau kualitas siapa yang jamin ???

buat yang tahu polines,kira-kira bagaiamana prospek kerja ke depan dan jurusan apa yang paling prospek?

Posting Komentar