Jumat, 20 Januari 2012

Atap Gedung SC Butuh Perhatian


Polines, DIMENSI (13/01) - Gedung SC yang berusia lebih dari 20 tahun, mengalami kerusakan di bagian  sebelah barat (depan BAAK).  Kerusakan ini dikarenakan kerangka kayu yang lapuk dimakan oleh rayap. Hal ini tentunya sangat membahayakan, khususnya bagi pejalan kaki yang lalu-lalang di bawahnya.
                Supriyo, Kajur Teknik Sipil menuturkan, bahwa kerusakan yang terjadi sudah lama dan kerusakan sebenarnya tidak hanya terjadi pada atap Gedung SC, namun di gedung kuliah Teknik Sipil yang lain seperti dinding batu tempelnya banyak yang lepas. Pihaknya sudah melapor kerusakan tersebut ke Badan Administrasi Umum bagian Kerumahtanggaan.
                Dari pihak Kerumahtanggaan sendiri sudah menindak lanjuti permasalahan tersebut. “Saya sudah mengajukan daftar perbaikan sarana prasarana fisik gedung dan lingkungan kampus pada Direktorat Pendidikan Tinggi, dan salah satu yang masuk daftar renovasi adalah gedung SC. Namun, perbaikan bisa dilaksanakan setelah dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) keluar. Rencananya semua atap gedung yang terbuat dari seng akan dibuat seperti gedung sekolah satu,” ujar Budi Rianto bagian kerumah-tanggaan.
                Meskipun kerusakan yang terjadi sudah cukup lama, namun banyak mahasiswa yang tidak mengetahuinya. Anisa Riski salah satu mahasiswi Perbaikan dan Perawatan Gedung, mengatakan bahwa dia tidak mengetahui adanya kerusakan pada plafon gedung meskipun dia sering melewati daerah tersebut. Sebaiknya, apabila terjadi kerusakan pada suatu bangunan, kita harus langsung melaporkannya pada pihak terkait. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. [Irma-mgg]

0 komentar:

Posting Komentar