Dimulai dengan masa
kecil Peter Parker, film besutan sutradara Mark Webb ini turut menceritakan
tentang orangtua Peter Parker yang tak terdapat dalam film Spider Man
sebelumnya. Meski sama-sama mengusung tokoh Spider Man, jalan ceritanya sangat
berbeda, ditambah pemeran-pemeran yang berbeda pula.
Dalam film ini,
Peter Parker (diperankan oleh Andrew Garfield) adalah seorang siswa di Midtown
Senior Highschool yang tinggal bersama paman dan bibinya, Paman Ben (Martin
Sheen) dan Bibi May (Shally Field). Karakter Peter dalam film ini lebih “muda”
dan tidak cupu. Lebih kekanakan dan
jauh sekali dari karakter Peter Parker dalam ketiga film Spider Man sebelumnya.
Jadi tak bisa dibilang film ini merupakan Spider Man 4, karena bukan merupakan
lanjutan dari ketiga film sebelumnya.
Ketika ia menemukan
tas tua milik ayahnya yang berisi sebuah dokumen riset, ia begitu tertarik
untuk mencari tahu lebih lanjut. Jadilah ia mengunjungi Laboratorium Oscorp dan
bertemu dengan Dr. Connors yang dulunya merupakan partner kerja ayahnya. Dalam
sebuah laboratorium rahasia di Oscorp ia menemukan laba-laba hasil rekayasa
genetika yang kemudian menggigitnya.
Jangan berharap
melihat si cantik Mary Jane dalam film ini. Cinta pertama Peter justru
dirasakan dengan Gwen Stacy (Emma Stone) yang merupakan teman satu kelasnya.
Dalam film ini karakter Gwen juga sangat berbeda dengan karakternya pada film
Spider Man 3. Gwen disini merupakan perempuan tangguh yang banyak membantu
Peter dalam menjalankan tugasnya sebagai pahlawan.
Konflik dalam film
yang diangkat berdasar komik karya Stan Lee dan Steve Ditko ini lebih
sederhana. Dengan satu musuh saja, yakni The Lizard yang merupakan jelmaan dari
Dr. Connors, pertarungan terasa begitu mudah. Apalagi Peter juga dibantu Gwen
dan pihak kepolisian. Meski akhirnya mengorbankan kepala kepolisian yang
merupakan ayah Gwen.
Film yang diproduseri Laura Ziskin, Avi Arad dan Matt
Tolmach ini berdurasi 120 menit alias dua jam. Meski berbeda, film ini masih
menjadi favorit bagi pecinta Spider Man, terbukti film ini sempat menduduki
posisi Box Office. Tak heran karena visual
effect yang ditampilkan semakin amazing.
Ditambah efek 3D yang membuat film ini semakin memukau. [bell]