POLINES,
Dimensi(26/8)-Setiap awal tahun ajaran, serangkaian kegiatan telah menunggu
para mahasiswa baru. Salah satunya adalah Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK).
Berbicara tentang LDK tentunya kita juga membahas para mahasiswa berseragam
hijau yang telibat sebagai pelaksana kegiatan. Mereka adalah para Satuan Tugas
(Satgas) Resimen Mahasiswa (Menwa) Pati Geni Polines.
Adalah
Patria Nurdiansyah, mahasiswa jurusan Elektro semester V yang saat ini menjabat
sebagai Komandan UKM Menwa. Mahasiswa kelahiran Blora, 3 Mei 1992 ini merupakan
alumni dari SMA Negeri 1 Cepu lulusan tahun 2010. Ia mengaku tertarik pada Menwa
sejak pertama masuk sebagai mahasiswa baru angkatan 2010. Apalagi ketika para
Satgas dari Menwa ini melakukan unjuk gigi di hadapan para maba dalam acara
pengenalan ormawa, ia pun semakin tertarik untuk menjadi bagian dari Satgas
Menwa. Sampai ia memutuskan untuk masuk sebagai calon anggota Menwa pada tahun
2010 dan resmi bergabung sebagai Satgas pada tahun 2011.
Laki-laki
yang akrab disapa Dian ini terbilang memiliki karir yang cukup baik dalam
organisasi semi militer tersebut. Hal ini terbukti dengan dilantiknya Dian
sebagai Komandan Menwa untuk periode 2012-2013. Padahal sebelumnya ia sama
sekali tidak berpikiran untuk menduduki posisi puncak Menwa tersebut. Tidak
hanya memiliki karir yang gemilang, putra kedua dari empat bersaudara ini juga
pernah meraih juara harapan 1 lomba lari antar Resimen Mahasiswa tingkat
nasional tahun 2012.
Di
mata para anggotanya Dian merupakan sosok yang bijaksana dan baik. Salah satu
anggota Menwa juga mengakui bahwa ia adalah pemimpin yang cerdas dalam memimpin
anggotanya meskipun tanggung jawab yang ia emban cukup besar. Salah satu
mahasiswa yang pernah dipimpinnya ketika mengikuti LDK tahun 2011 juga
menuturkan bahwa Dian adalah figur yang ramah, humoris, namun tetap berwibawa.
Lebih lanjut dikatakan bahwa sebagai pimpinan ia tahu betul apa yang harus dilakukan.
Berbicara
mengenai LDK, laki-laki berperawakan sedang ini mengatakan bahwa LDK merupakan
suatu pengenalan betapa ketatnya dunia perkuliahan di Polines yang berbeda
dengan universitas-universitas lainnya. Selain itu LDK juga bermanfaat untuk
membentuk sikap disiplin mahasiswa. Ia mengakui bahwa penggemblengan sikap ini
sebenarnya tidak cukup hanya dilakukan selama tiga hari. Namun ia menambahkan
lebih baik tiga hari LDK daripada tidak ada pembekalan sama sekali.
Selanjutnya
ia berharap agar para mahasiswa baru tetap bersemangat mengikuti LDK. Karena
LDK merupakan momen untuk mengakrabkan sesama mahasiswa dari berbagai jurusan
dan tentunya akan meninggalkan kenangan yang berkesan. Sedangkan untuk Satgas
Menwa sendiri, ia berharap agar menwa tetap konsisten baik dari segi
keanggotaan, kedisiplinan, dan lain-lain. Terakhir ia mengemukakan bahwa dapat
memimpin suatu keanggotaan merupakan kebanggaan tersendiri baginya. Seberapa
besar tugas dan tanggung jawab yang diembannya itu
merupakan konsekuensi yang harus ia terima.[abr]
0 komentar:
Posting Komentar