Minggu, 26 Agustus 2012

Menjadi Pemimpin adalah Suatu Kebanggaan



POLINES, Dimensi(26/8)-Setiap awal tahun ajaran, serangkaian kegiatan telah menunggu para mahasiswa baru. Salah satunya adalah Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK). Berbicara tentang LDK tentunya kita juga membahas para mahasiswa berseragam hijau yang telibat sebagai pelaksana kegiatan. Mereka adalah para Satuan Tugas (Satgas) Resimen Mahasiswa (Menwa) Pati Geni Polines.
Adalah Patria Nurdiansyah, mahasiswa jurusan Elektro semester V yang saat ini menjabat sebagai Komandan UKM Menwa. Mahasiswa kelahiran Blora, 3 Mei 1992 ini merupakan alumni dari SMA Negeri 1 Cepu lulusan tahun 2010. Ia mengaku tertarik pada Menwa sejak pertama masuk sebagai mahasiswa baru angkatan 2010. Apalagi ketika para Satgas dari Menwa ini melakukan unjuk gigi di hadapan para maba dalam acara pengenalan ormawa, ia pun semakin tertarik untuk menjadi bagian dari Satgas Menwa. Sampai ia memutuskan untuk masuk sebagai calon anggota Menwa pada tahun 2010 dan resmi bergabung sebagai Satgas pada tahun 2011.
Laki-laki yang akrab disapa Dian ini terbilang memiliki karir yang cukup baik dalam organisasi semi militer tersebut. Hal ini terbukti dengan dilantiknya Dian sebagai Komandan Menwa untuk periode 2012-2013. Padahal sebelumnya ia sama sekali tidak berpikiran untuk menduduki posisi puncak Menwa tersebut. Tidak hanya memiliki karir yang gemilang, putra kedua dari empat bersaudara ini juga pernah meraih juara harapan 1 lomba lari antar Resimen Mahasiswa tingkat nasional tahun 2012.
Di mata para anggotanya Dian merupakan sosok yang bijaksana dan baik. Salah satu anggota Menwa juga mengakui bahwa ia adalah pemimpin yang cerdas dalam memimpin anggotanya meskipun tanggung jawab yang ia emban cukup besar. Salah satu mahasiswa yang pernah dipimpinnya ketika mengikuti LDK tahun 2011 juga menuturkan bahwa Dian adalah figur yang ramah, humoris, namun tetap berwibawa. Lebih lanjut dikatakan bahwa sebagai pimpinan ia tahu betul apa yang harus dilakukan. 
Berbicara mengenai LDK, laki-laki berperawakan sedang ini mengatakan bahwa LDK merupakan suatu pengenalan betapa ketatnya dunia perkuliahan di Polines yang berbeda dengan universitas-universitas lainnya. Selain itu LDK juga bermanfaat untuk membentuk sikap disiplin mahasiswa. Ia mengakui bahwa penggemblengan sikap ini sebenarnya tidak cukup hanya dilakukan selama tiga hari. Namun ia menambahkan lebih baik tiga hari LDK daripada tidak ada pembekalan sama sekali.
Selanjutnya ia berharap agar para mahasiswa baru tetap bersemangat mengikuti LDK. Karena LDK merupakan momen untuk mengakrabkan sesama mahasiswa dari berbagai jurusan dan tentunya akan meninggalkan kenangan yang berkesan. Sedangkan untuk Satgas Menwa sendiri, ia berharap agar menwa tetap konsisten baik dari segi keanggotaan, kedisiplinan, dan lain-lain. Terakhir ia mengemukakan bahwa dapat memimpin suatu keanggotaan merupakan kebanggaan tersendiri baginya. Seberapa besar tugas dan tanggung jawab yang diembannya itu merupakan konsekuensi yang harus ia terima.[abr]

0 komentar:

Posting Komentar