Kamis, 07 Juli 2011

Disfungsi Alat, Praktikum Mahasiswa Terhambat


Polines, DIMENSI (4/7)- Tidak berfungsinya beberapa alat praktikum di laboratorium energi Polines banyak di-sayangkan oleh mahasiswa Teknik Konversi Energi, pada-hal laboratorium energi adalah sarana vital yang digunakan untuk menunjang kemampuan dan keterampilan mahasiswa vokasi seperti Polines yang notabene unggul dalam hal praktik dibanding dengan mahasiswa non vokasi. Tentu saja hal ini dapat mengganggu proses kegiatan belajar mengajar, seperti diungkapkan oleh Nur Kholis, mahasiswa Teknik Konversi Energi semester IV, “ Sebenarnya banyak alat-alat praktikum yang sudah tidak bisa diguna-kan tetapi masih saja dipaksa-kan. Dan tidak salah ketika gelar A.Md ini diplesetkan menjadi Ahli Manipulasi Data karena tidak bisa digunakannya alat praktikum menyebabkan hasil praktikum menjadi tidak akurat.”

Salah satu alat yang dari awal hingga sekarang masih belum difungsikan yaitu panel surya yang merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Serta terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) skala kecil yang tengah memerlukan perawatan lebih lanjut.

Tidak dapat difungsikannya alat-alat tersebut disebabkan oleh kerusakan pada beberapa komponen serta tidak ter-sedianya komponen pen-dukung yang digunakan. Tentu saja jika hal ini dibiarkan berlarut-larut akan semakin menghambat proses belajar. Terkait dengan hal tersebut, Kaprodi Teknik Konversi Energi, Dwiana Hendrawati, ST,MT menyatakan,”Se-benarnya alat-alat tersebut bisa digunakan, cuma ada beberapa komponen yang rusak. Seperti pada panel surya, tidak adanya solarimeter untuk pengukuran, jadi menyebabkan hasil per-cobaan menjadi tak valid.”

Banyak hal yang harus segera dibenahi guna me-ningkatkan kualitas lulusan prodi Teknik Konversi Energi agar tidak semakin tertinggal dengan politeknik lainya di Indonesia. Harapan kedepan yang serupa juga diamini oleh Adella Lilia, mahasiswi Teknik Konversi Energi semester IV, ”Menurut saya laboratorium energi kita sudah bagus, cuma pemanfaatan dan perawatan-nya kurang maksimal, padahal katanya laboratorium kita di-unggulkan. Seharusnya per-alatan-peralatan yang belum digunakan segera digunakan, daripada nanti semakin rusak dan terbengkalai.” [bell]


0 komentar:

Posting Komentar