Kamis, 07 Juli 2011

Bangun Pagi, Membangun Negeri

Oleh :

Ika Safitriana

Mahasiswa Semester II Jurusan Administrasi Niaga

Judul di atas berangkat dari sebuah realita kehidupan masyarakat, mahasiswa khu-susnya , di tengah metropolitas dengan beragam gaya hidup. Bangun pagi.

Bangun pagi adalah rutinitas pagi hari di mana seseorang terbangun dari tidur pulasnya yang di dalamnya terjadi pelepasan beban fisik, pikiran, dan batin (Dody Susanto, Ilmu Politik Bangun Pagi). Pagi hari setelah bangun tidur pikiran kita masih murni dan segar, siap berpikir hal apa saja yang akan kita lakukan ketika matahari mulai me-rangkak ke lazuardi. Bangun pagi adalah starting point untuk menetapkan langkah guna membangun negeri ini, negeri yang sedang terkoyak, dan penggerak pembangunan itu adalah pemuda. Negara kita tidak akan maju jika tumpuan harapannya (baca: pemuda) malas bangun pagi.

Mari kita ingat peristiwa-peristiwa sebelum kemer-dekaan. Para pemuda yang di malam hari mengatur siasat-siasat kemerdekaan, sedang di pagi buta terbangun untuk melaksanakan apa-apa yang telah mereka rancang. Mereka dengan rela mengorbankan waktu istirahatnya untuk men-jaga tanah air dari penjajah. Lalu bagaimana dengan kita, pemuda abad 21 yang hidup setelah kemerdekaan?

Pemuda Indonesia abad 21 adalah pemuda yang seharus-nya ulet, profesional dan futu-ristik. Pemuda yang selalu siap dengan persiapan untuk mem-bawa perubahan bagi negeri ini.

Kita tak hanya berbicara mengenai bangun pagi secara harfiah, yang mempunyai man-faat seperti: dapat menikmati udara segar di pagi hari, bisa melakukan olahraga, dan sarapan pagi. Bangun pagi adalah simbol sebuah niat sekaligus semangat. Tanpa niat dan semangat, seseorang pastilah tidak akan meraih impiannya. Dengan bangun pagi kita bisa lebih siap dan bersemangat dalam melakukan aktivitas sehingga dapat me-ningkatkan produktivitas serta kedisplinan.

Nasib negara berada dalam tangan pemudanya. Bangsa butuh pemuda-pemuda yang semangat dalam berkarya, dan di pagi hari itulah produktif dan disiplin menjadi kunci. Sebuah lagu nasional sudah ada sejak lama untuk barakan semangat kita, “Bangun pemudi pemuda Indonesia. Lengan bajumu singsingkan untuk negara. Masa yang akan datang ke-wajibanmu lah....”

Bersiap untuk bangun pagi?



0 komentar:

Posting Komentar