Polines,
DIMENSI - (05/04) Polines yang memiliki
lima Jurusan, setiap tahunnya akan kebanjiran oleh berbagai produk hasil karya
TA mahasiswanya. Salah satunya adalah karya dari jurusan Teknik Mesin yang mencapai 60 buah/ tahun.
Ketua
gudang Jurusan Teknik Mesin, Sunarto menu-turkan bahwa alat-alat hasil TA
tersebut disimpan di gudang perawatan. Selain itu, sebagian dari alat tersebut
difungsikan untuk proses perkuliahan di Jurusan Teknik Mesin. Salah satunya
adalah mesin poles yang berfungsi untuk menghaluskan permukaan material yang
akan dipakai untuk praktek.
Namun,
Sunarto tidak dapat memastikan mengenai berapa banyak jumlah alat yang dapat
difungsikan. “Hasil TA mahasiswa Jurusan Tehnik Mesin yang kebanyakan dapat
difungsikan di lab jurusan adalah sistem hidrolik,” ujar Sunarto. Namun
sebagian hasil TA juga dibongkar karena tidak dapat difungsikan. Beliau juga
memaparkan bahwa hasil TA di tahun sebelumnya dapat digunakan kembali sebagai bahan TA tahun berikutnya, namun
harus berdasarkan rekomendasi dari pembimbing.
Menanggapi
mengenai nasib alat hasil TA, Cynthia salah satu Mahasiswi KE 3D menyatakan,
“Sebenarnya eman-eman juga, secara bikinya kudu beli alat-alat yang mahal juga.
Menghabiskan waktu juga, jadi eman-eman kalo cuma dianggurin. Mungkin bisa dipakai untuk praktek adik kelas
saja.”
Prestasi
tercetak pada tahun 2010 yakni hasil TA mahasiswa prodi Mesin berupa mesin
perajang sampah, mampu menarik perhatian sebuah perusahaan. Dimana perusahaan tersebut menginginkan agar alat tersebut di
produksi untuk perusahaanya. Selain itu,
di tahun 2010, Badan Pemberdayaan Masyarakat (Baper-mas) melirik hasil TA dan
memesan sebuah mesin Mikrohidrolik. “Setiap tahun kita juga memamerkan hasil TA
unggulan mahasiswa jurusan Teknik Mesin saat acara Dies Natali Polines ketika
peneri-maan mahasiswa baru,” ujar
Sunarto.
0 komentar:
Posting Komentar