Kamis, 15 Maret 2012

Macetnya Pendaftaran Beasiswa


Polines,DIMENSI(12/3)-Setiap tahunnya program beasiswa di Polines selalu diminati oleh para mahasiswa. Namun sayangnya pada tahun ini proses pendaftaran beasiswa masih terhambat pada bagian input data. Seperti yang dituturkan Purnomo,S.H,M.Si selaku Kepala Bagian Kemahasiswaan, kesulitan input tersebut dikarenakan adanya tahap perpindahan data dari Simadu ke Bank Data yang belum selesai. Sehingga data mahasiswa pada bagian IPK dan smester terakhir masih belum terisi atau belum terbaharui.  “Saya sudah bisa input, tapi data yang tercantum masih data dari semester satu, padahal saat ini saya sudah semester empat,” tutur salah satu mahasiswa yang juga ikut mengajukan beasiswa.
Kesulitan input ini menyebabkan data-data terbaru dari mahasiswa belum dapat diolah untuk proses seleksi periode April-Agustus 2012. “Jika sampai batas waktu pendaftaran (16/3) proses pemindahan data belum selesai, maka akan dilakukan input secara manual oleh petugas. Alternatif lainnya, kami akan memperpanjang waktu pendaftaran,” jelas Suharno,S.H selaku staf bagian kemahasiswaan. Meskipun terjadi keterlambatan, dana beasiswa akan tetap dicairkan dan diberikan kepada mahasiswa yang berhak. “Kami berharap tidak terjadi hambatan pada proses realisasinya,” jelas Purnomo,S.H,M.Si.
Selanjutnya untuk mengantisipasi agar hal ini tidak akan terulang pada periode-periode selaunjutnya, pihak kemahasiswaan akan memperbaiki dan meningkatkan pelayanan aplikasi beasiswa. Usaha perbaikan tersebut diantaranya adalah dengan melakukan pengumuman pendaftaran beasiswa lebih awal, mengantisipasi data dasar yang diperlukan, serta menunjuk second man dari pihak lembaga khususnya bagian kemahasiswaan untuk mengelola aplikasi beasiswa tersebut. Saat ini Polines juga sedang membangun integrasi IT, sehingga nantinya aplikasi beasiswa akan ikut diintegrasikan ke dalamnya.
 Disamping itu Polines akan melibatkan lebih luas lagi unsur-unsur yang dapat memberikan data atau informasi agar pemberian beasiswa dapat lebih tepat sasaran, meskipun sebenarnya selama ini proses evaluasi pemberian beasiswa sudah dilakukan semaksimal mungkin. “Guna meningkatkan gairah dan budaya kompetisi sekaligus menunjang terwujudnya academic atmospher, maka Polines akan menggeser proporsi (kuota) beasiswa, yang semula dominan di BBM secara bertahap digeser ke PPA,” tambah beliau.(tiara,ambar-mgg)

1 komentar:

Wah, sayang sekali kalau harus dikerjakan manual. Lebih lama, lebih makan biaya...

Posting Komentar