Polines,DIMENSI(12/3)-Setiap
tahunnya program beasiswa di Polines selalu diminati oleh para mahasiswa. Namun
sayangnya pada tahun ini proses pendaftaran beasiswa masih terhambat pada
bagian input data. Seperti yang dituturkan Purnomo,S.H,M.Si selaku Kepala
Bagian Kemahasiswaan, kesulitan input tersebut dikarenakan adanya tahap
perpindahan data dari Simadu ke Bank Data yang belum selesai. Sehingga data
mahasiswa pada bagian IPK dan smester terakhir masih belum terisi atau belum
terbaharui. “Saya sudah bisa input, tapi
data yang tercantum masih data dari semester satu, padahal saat ini saya sudah
semester empat,” tutur salah satu mahasiswa yang juga ikut mengajukan beasiswa.
Kesulitan
input ini menyebabkan data-data terbaru dari mahasiswa belum dapat diolah untuk
proses seleksi periode April-Agustus 2012. “Jika sampai batas waktu pendaftaran
(16/3) proses pemindahan data belum selesai, maka akan dilakukan input secara
manual oleh petugas. Alternatif lainnya, kami akan memperpanjang waktu
pendaftaran,” jelas Suharno,S.H selaku staf bagian kemahasiswaan. Meskipun
terjadi keterlambatan, dana beasiswa akan tetap dicairkan dan diberikan kepada
mahasiswa yang berhak. “Kami berharap tidak terjadi hambatan pada proses
realisasinya,” jelas Purnomo,S.H,M.Si.
Selanjutnya
untuk mengantisipasi agar hal ini tidak akan terulang pada periode-periode
selaunjutnya, pihak kemahasiswaan akan memperbaiki dan meningkatkan pelayanan
aplikasi beasiswa. Usaha perbaikan tersebut diantaranya adalah dengan melakukan
pengumuman pendaftaran beasiswa lebih awal, mengantisipasi data dasar yang
diperlukan, serta menunjuk second man dari
pihak lembaga khususnya bagian kemahasiswaan untuk mengelola aplikasi beasiswa
tersebut. Saat ini Polines juga sedang membangun integrasi IT, sehingga
nantinya aplikasi beasiswa akan ikut diintegrasikan ke dalamnya.
Disamping itu Polines akan melibatkan lebih
luas lagi unsur-unsur yang dapat memberikan data atau informasi agar pemberian
beasiswa dapat lebih tepat sasaran, meskipun sebenarnya selama ini proses
evaluasi pemberian beasiswa sudah dilakukan semaksimal mungkin. “Guna
meningkatkan gairah dan budaya kompetisi sekaligus menunjang terwujudnya academic atmospher, maka Polines akan
menggeser proporsi (kuota) beasiswa, yang semula dominan di BBM secara bertahap
digeser ke PPA,” tambah beliau.(tiara,ambar-mgg)
1 komentar:
Wah, sayang sekali kalau harus dikerjakan manual. Lebih lama, lebih makan biaya...
Posting Komentar