Polines – DIMENSI (19/06). Jurusan Administrasi
Niaga (AN) Politeknik Negeri Semarang menggelar Seminar Nasional bertajuk
Entrepreneurship Bagi Pembangunan Berkesejahteraan Sosial & Diseminasi Riset.
Acara seminar nasional sendiri berlangsung di Ruang Serba Guna (RSG) Politeknik
Negeri Semarang dari pukul 08.30 sampai 12.00 WIB yang kemudian dilanjutkan acara
diseminasi riset atau mempresentasikan hasil riset para dosen dari seluruh Politeknik
se-Indonesia bertempat di Gedung lama AN hingga pukul 16.30 WIB.
Rangkaian acara dimulai dengan
Seminar Nasional yang terbuka untuk umum dengan menghadirkan 3 pembicara yaitu
Prof. Dr. Ing.Wardiman Djojonegoro–Dewan
Pembina Habibi Center, Budi Wiyono–praktisi entrepreneur, dan Prie
G.S–motivator dan Budayawan.
Acara diawali dengan pembahasan materi entrepreneurship yang disampaikan oleh BapakWardiman.
Beliau merupakan mantan Menteri Pendidikan di era Pak Harto, yang terkenal dengan
link and match-nya, beliau ahli dalam
bagaimana menghubungkan pendidikan dengan dunia kerja. Beliau dihadirkan sebagai
pembicara dari sudut pandang akademisi untuk membangkitkan jiwa kewirausahaan. Materi
dilanjutkan oleh Budi Wiyono sebagai sudut pandang dari segi seorang praktisi entrepreneur,
dan kemudian materi terakhir oleh PrieG..S, motivasi sebagai penggugah agar
semangat tidak kendor menjadi seorang entrepreneur. Saat penyampaian materi motivasi,
peserta sangat antusias. Prie G.S menyampaikan materi dengan santai, memotivasi
peserta melalui cerita – cerita dari pengalaman terdahulunya yang memancing gelak
tawa dari peserta. Seminar Nasional ini ditutup oleh sesi tanya jawab antara peserta
dengan pembicara.
Menurut keterangan MRR. Tiyas Maheni Dk. S.H.,M.H, selaku
Ketua Pelaksana, “sebenarnya kegiatan seminar kemarin itu murni dari kegiatan jurusan,
tapi ide awalnya itu memang hanya untuk para pengajar saja. Para pengajar yang berkaitan
dengan tri dharma perguruan tinggi yaitu selain mengajar, juga melakukan penelitian
dan pengabdian masyarakat. Nah, hasil penelitian para pengajar itu kita presentasikan
atau diseminasi riset di acara Seminar Nasional kemarin. Kemudian tiba – tiba dalam
pemikiran kami terbesit bagaimana kalau kami juga mendatangkan pembicara dan nantinya
akan memprovokasi mahasiswa. Jadi biar nyambung, kita melakukan penelitian tentang
kewirausahaan di satu sisi mahasiswa juga kita upayakan agar mempunyai jiwa – jiwa kewirausahaan.”
“Menurut saya dengan seringnya Polines ngadain seminar entrepreneur
kayak gini tuh kayak mengubah mindset
kita, untuk jadi entrepreneurship muda. Acaranya
bagus kok, mungkin waktu sesi tanya
jawabnya kurang. Sebenarnya aku tadi mau tanya tapi nggak sempet,”
tutur Erni Mayo salah satu peserta seminar.
Ibu
Tiyas
Maheni menambahkan bahwa harapan dari diadakannya acara ini selain membangkitkan
jiwa kewirausahaan, juga supaya mahasiswa mendapatkan sesuatu yang berbeda.
Agar mereka menyadari bahwasanya lulusan perguruan tinggi semakin meningkat,
tetapi tidak diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Ketidakseimbangan
itu menimbulkan pengangguran dan kemiskinan.
[erk]
0 komentar:
Posting Komentar