Minggu, 24 Juni 2012

Pupuk Jiwa Entrepreneurship Lewat Seminar


Polines – DIMENSI (19/06). Jurusan Administrasi Niaga (AN) Politeknik Negeri Semarang menggelar Seminar Nasional bertajuk Entrepreneurship Bagi Pembangunan Berkesejahteraan Sosial & Diseminasi Riset. Acara seminar nasional sendiri berlangsung di Ruang Serba Guna (RSG) Politeknik Negeri Semarang dari pukul 08.30 sampai 12.00 WIB yang kemudian dilanjutkan acara diseminasi riset atau mempresentasikan hasil riset para dosen dari seluruh Politeknik se-Indonesia bertempat di Gedung lama AN hingga pukul 16.30 WIB.
Rangkaian acara dimulai dengan Seminar Nasional yang terbuka untuk umum dengan menghadirkan 3 pembicara yaitu Prof. Dr. Ing.Wardiman Djojonegoro–Dewan Pembina Habibi Center, Budi Wiyono–praktisi entrepreneur, dan Prie G.S–motivator dan Budayawan. Acara diawali dengan pembahasan materi entrepreneurship yang disampaikan oleh BapakWardiman. Beliau merupakan mantan Menteri Pendidikan di era Pak Harto, yang terkenal dengan link and match-nya, beliau ahli dalam bagaimana menghubungkan pendidikan dengan dunia kerja. Beliau dihadirkan sebagai pembicara dari sudut pandang akademisi untuk membangkitkan jiwa kewirausahaan. Materi dilanjutkan oleh Budi Wiyono sebagai sudut pandang dari segi seorang praktisi entrepreneur, dan kemudian materi terakhir oleh PrieG..S, motivasi sebagai penggugah agar semangat tidak kendor menjadi seorang entrepreneur. Saat penyampaian materi motivasi, peserta sangat antusias. Prie G.S menyampaikan materi dengan santai, memotivasi peserta melalui cerita – cerita dari pengalaman terdahulunya yang memancing gelak tawa dari peserta. Seminar Nasional ini ditutup oleh sesi tanya jawab antara peserta dengan pembicara.
Menurut keterangan MRR. Tiyas Maheni Dk. S.H.,M.H, selaku Ketua Pelaksana, “sebenarnya kegiatan seminar kemarin itu murni dari kegiatan jurusan, tapi ide awalnya itu memang hanya untuk para pengajar saja. Para pengajar yang berkaitan dengan tri dharma perguruan tinggi yaitu selain mengajar, juga melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat. Nah, hasil penelitian para pengajar itu kita presentasikan atau diseminasi riset di acara Seminar Nasional kemarin. Kemudian tiba – tiba dalam pemikiran kami terbesit bagaimana kalau kami juga mendatangkan pembicara dan nantinya akan memprovokasi mahasiswa. Jadi biar nyambung, kita melakukan penelitian tentang kewirausahaan di satu sisi mahasiswa juga kita upayakan agar  mempunyai jiwa – jiwa kewirausahaan.”
“Menurut saya dengan seringnya Polines ngadain seminar entrepreneur kayak gini tuh kayak mengubah mindset kita, untuk jadi entrepreneurship muda. Acaranya bagus kok, mungkin waktu sesi tanya jawabnya kurang. Sebenarnya aku tadi mau tanya tapi nggak sempet,” tutur Erni Mayo salah satu peserta seminar.
Ibu Tiyas Maheni menambahkan bahwa harapan dari diadakannya acara ini selain membangkitkan jiwa kewirausahaan, juga supaya mahasiswa mendapatkan sesuatu yang berbeda. Agar mereka menyadari bahwasanya lulusan perguruan tinggi semakin meningkat, tetapi tidak diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Ketidakseimbangan itu menimbulkan pengangguran dan kemiskinan. [erk]



0 komentar:

Posting Komentar